Masa itu, kamu memang di dekatku
Tapi kamu tak lekat di hatiku
Bagiku, kamu hanya bagian dari masa lalu yang lucu dan lugu
Meskipun aku sedikit tahu, bahwa kamu menyukaiku
Sekian lama, kita ikuti arus hidup kita satu persatu
Kau bersauh dan aku berlari masuk hutan yang jauh
Ku coba berlabuh dari satu pintu ke pintu
Mencoba mencari tahu di mana akan kuletakkan hatiku
Namun ternyata perjalanan ini membawaku padamu
Lagi,....
Dengan ataupun tanpa rasa itu?
Ternyata, ada yang menggelitik nuansa romansaku
Kini, aku lebih membutuhkanmu
Perhatian dan penghargaanmu
Tetapi terlalu banyak yang mengganggu
Suara-suara yang menderu
Membuatku tak dapat mendengarkan kata hatimu
Beberapa langkah di depanku
Kulihat sosokmu, tersenyum nyaman dan angkuh
Kubawa hatiku, kubawa niatku, kubawa hidupku
Dalam nampan putih nan wangi
Kau,
Sekejap mendekat, sesaat menjauh
Ku tak jelas melihatmu, apalagi hatimu
( 10 Des '09)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.... ups... perjalanan hidup yang panjang akan datangnya cinta... atau memang ragu akan datangnya cinta yang menhampiri mu... boleh juga....
BalasHapus